Minggu, Mei 19, 2024
Beranda Warta Sang Khalifah Bakal Kaji Tuntas Gerakan Propaganda Khilafah di Pasuruan

Sang Khalifah Bakal Kaji Tuntas Gerakan Propaganda Khilafah di Pasuruan

Jakarta—Founder Sang Khalifah, Cak Sayuthi, menyoroti gerakan propaganda yang kembali dilakukan oleh kelompok Eks HTI. Menurutnya gerakan khilafah ini adalah salah satu ancaman bagi bangsa.

Gerakan propaganda oleh kelompok khilafah disinyalir dalam sebuah pengajian di Desa Sumbersuko, Pasuruan pada Selasa (21/6/2023) malam. Tidak tinggal diam, warga setempat bergerak menggelar aksi pembubaran terhadap pengajian yang memampang banner khilafah itu.

“Gerakan khilafah ini merupakan ancaman besar bagi bangsa. Kita perlu mewaspadai propaganda-propaganda yang mereka buat,” kata Cak Sayuthi ketika dihubungi (25/6/2023).

Cak Sayuthi mengapresiasi aksi yang digelar oleh warga setempat. Menurutnya, hal itu adalah bentuk kesadaran warga terhadap propaganda yang berusaha dibangun kembali oleh kelompok-kelompok radikal.

Bukan hanya sekali, kata dia, sebelumnya gerakan-gerakan serupa kerap terjadi dengan dibungkus melalui acara seremonial keagamaan. “Padahal mereka berusaha mendaur ulang ide dan gerakan untuk merongrong ideologi bangsa,” tegas dia.

Merespon propaganda tersebut, pihaknya tidak akan tinggal diam. Cak Sayuthi mengaku akan mengupas tuntas kronologi, motif, dan dalang di balik gerakan propaganda di Jawa Timur itu. Pihaknya bakal menggelar diskusi pada Senin (26/6/2023) mendatang.

Diskusi yang bertema “Propaganda Khilafah Adalah Salah Satu Ancaman Bangsa” itu menghadirkan Ketua Wilayah Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) Wilayah Jawa Timur Faiq Aqil Muhammad juga aktis sebagai Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan, Ust Serambi Islam TVRI Dr Dayu Akraminas, S.Ag., M.Ag., M.H dan Ketua IPPNU Tangerang Selatan Vivi Lutviah sebagai narasumber. Diskusi akan berlangsung secara online melalui virtual zoom meeting dan live streaming di akun YouTube @sangkhalifahcom.

“Kita akan kaji tuntas gerakan propaganda khilafah. Gerakan ini harus dikonter dan diantispasi agar tidak terjadi lagi,” ungkap Cak Sayuthi.

(mmd/afr)

ARTIKEL TERKAIT

Menag : Jangan Pilih Pemimpin Yang Menunggangi Agama Sebagai Kepentingan Politik

Mengingat pemilu yang diporak-porandakan dengan politisasi agama pada 2017 dan 2019 yang lalu, maka, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kepada masyarakat...

Mustahil Para Habaib Itu Bernasab Kepada Nabi Muhammad SAW

Penulis: KH Imaduddin Utsman al-Bantani Para habib mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw melalui jalur...

Peredam Paham Khilafah Melalui Dakwah Wasathiyah

            Satu faktor penting dalam merawat persatuan bangsa adalah dengan mengedepankan prinsip keberagamaan Islam moderat atau wasathiyah. Yakni...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Menag : Jangan Pilih Pemimpin Yang Menunggangi Agama Sebagai Kepentingan Politik

Mengingat pemilu yang diporak-porandakan dengan politisasi agama pada 2017 dan 2019 yang lalu, maka, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kepada masyarakat...

Mustahil Para Habaib Itu Bernasab Kepada Nabi Muhammad SAW

Penulis: KH Imaduddin Utsman al-Bantani Para habib mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad Saw melalui jalur...

Peredam Paham Khilafah Melalui Dakwah Wasathiyah

            Satu faktor penting dalam merawat persatuan bangsa adalah dengan mengedepankan prinsip keberagamaan Islam moderat atau wasathiyah. Yakni...

BEM PTNU Gelar Aksi Di Depan Kantor BUMN, Berikut Sejumlah Tuntutannya!

Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa PTNU SeNusantara melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Buntut Penangkapan...

Recent Comments